Menjadi Manusia di Setiap Masa

Refleksi terhadap kewajiban menjadi manusia yang coba disampaikan Drama回复1988

首尔,道峰,双门洞 Kompleks yang diceritakan sebagai tempat tinggal利马keluarga yang mempunyai kesamaan,yakni sama-sama mempunyai anak yang berumur 18 tahun tepat di tahun1988。戏剧回复1988 membawa kita kegualia naspamas da tan panta tan metahat

Sekilas terdengar seolah ide cerita ini sederhana,tetapi ketika menonton ini dengan lebih jeli,penonton sebenarnya dapat menyadari betapa banyak sekali hal yang coba diangkat oleh penulis。 Penulis mencoba menghimpun keseluruhan yang terjadi di tahun 1988 dan seterusnya bukan hanya soal bagaimana利马keluarga menjalani kehidupan mereka kritik-kritik sosial yang sebenarnya memang tidak pernah bisa lepas dari kita sebagai makhluk hidup,terlepas sebesar atau sekecil apa efeknya untuk kehidupan kita,disampaikan dengan uiemian yaemlean yasemani yestrahal tonsifani tanstrifal,

pusat cerita berada pada lima anak Sekolah Menengah Atas yang bersahabat akhirnya mengantarkan cerita kepada seluruh tokoh。 Si Pembuat Onar dengan ide-idenya yang 反主流 Ryu Dong Ryong,Kim Jung Hwan yang cenderung kaku dan memilih menyembunyikan sikap-sikap lembut dan perhatian yang sebenarnya ada di dalam dirinya,Choi Taek seorang saletya satya yayang baletuk(salah satah) bermain baduk dan mendedikasikan hidupnya untuk Baduk ,Sung Sun Woo Yang Pintar,hangat juga lembut dan terakhir satu-satunya Perempuan dalam Geng Ssmunmundong yaitu Sung Duk Seon yang lugu dan berhasil mengocok perut pemirsa yang menon。

Dibuka dengan dialog yang bagus untuk membawa penonton mengenali perbedaan paling besar apa yang ada dalam rentang waktu 1988 hingga 2015 saat Drama ini tayang, “ aku lahir dan besar di kompleks ini,dulu tak ada internet atau Ponsel Pintar,jika kumaningat- dulu kami hidup?”

Kelima sahabat yang sedang berada di rumah Taek diteriaki ibunya masing-masing(kecuali Dong Ryong yang ibunya jarang berada berada di rumah karena sibuk bekerja dan Choi Taek yang ibunya telah meningggal) Pembukaan yang bikin merinding,ya,karena masing-masing dari kita dibuat ingat bahwa dimanapun kita berada,teriakan ibu untuk pulang adalah yang membuat kita berhenti bermain lalu bergegas pulang。

Di rumah Keluarga Sung Duk Seon,Terlihat Duk Seon sedang berlatih membawa papan nama Negara马达加斯加karena Duk Seon terpilih menjadi siswa pembawa papan nama untuk Olimpiade yang akan dilaksanakan dinantahánantanhun,Beati edan tanhun ,Batiatien Yang,Batiati Ken kakaknya,Sung Bora,Perempuan paling galak di Kompleks Ssangmundong ,Sung Bora menggila dan bertengkar dengan Duk Seon,sambil membalas adiknya itu Sung Bora menitipkan sebuah keluhan seorang maangsisang kanjuenananjuankarenkar kanjuana karenya kanyatenyaat尼泊尔“ apa kau sebangga itu menjadi bagian dari rencana pemerintah? Apa kau sebangga itu berpartisipasi dalam indoktrinasi pemerintah吗? yang coba diangkat penulis dalam adegan yang sebenarnya mengundang tawa itu bagi saya adalah pesan yang sangat penting ek melana keangananan kangarana yangange beankaananga rananganananga rananganananga rananganananga ranangan ramanana ranangananga ranangan ramanana anganga ramankaananga lanang ranang ranang ranang karanga ranangan ranangan ranang keanganan ranang keanganan ranan ,pemerintah韩国Selatan malah membuat kebijakan dengan menjadi tuan rumah dalam kegiatan Olimpiade yang sudah pasti memerlukan anggaran yang tidak sedikit。 Suatu pembukaan yang sangat cerdas,pertengkaran biasa kakak beradik bisa mengemas suatu peristiwa politik pada suatu masa tertentu。 大伯

Suatu kehidupan,tentu sekaligus menyertakan perhentiannya,Nenek Duk Seon pada情节selanjutnya diceritakan meninggal dunia。 Saat Ayah Deok Seon pulang sehabis membeli Soju,ia bertemu dengan Choi Taek yang baru pulang dari pertandingan baduk dengan hati sedih karena harus menerima kekalahan hari itu,mereka duduk bersama di sebuah tapang yang ada dan pan bang。 Dalam suasana yang sama-sama tidak menyenangkan itu mereka duduk dan ngobrol。 Taek menyatakan rasa belasungkawanya karena kepergian Nenek Duk Seon,Ayah Duk Seon menceritakan perasaannya bahwa ibu adalah sosok yang selalu dirindukan entah saat masih hidup atau sudah keinge kean kan kan kanyakanyakan yaahun duk Kaeonapana yeah yanyaanya yukah sambil menahan tangisnya bilang bahwa “ setiap hari aku merindukan ibuku”。 Suara gitar yang lirih mengiringi kalimat Taek,Airmata Taek pecah,saya sebagai penontonpun tidak bisa menghindari airmata yang tiba-tiba mengalir。 阿德甘·杨·赛亚·亚金·阿迪根·卡西坎·恩图克·塞鲁鲁·伊布,唐丹·贝拉蒂尼亚·索索克·伊布·巴赫·卡潘彭·丹·达兰·孔迪西·巴盖曼帕彭,吉卡·基塔·凯兰兰根·伊布,拉萨·萨基丹·科松·图塔普拉·萨玛。 Satu pesan yang menyentuh ruang khusus di hati kita sebagai penonton,Dikemas dalam relasi kehilangan pada Taek yang masih berusia muda dan Ayah Duk Seon yang teah memiliki 3 orang anak。

Kelima keluarga Ssangmundong berasal dari latarbelakang ekonomi yang berbeda-beda,Duk Seon dan Sun Woo termasuk yang tidak terlalu mapan secara ekonomi。 Ayah Duk Seon terkena tipu temannya sehingga sebagian besar gajinya harus dipotong oleh kantor dan Sun Woo yang ayahnya sudah meninggal hanya mengandalkan ibunya yang bekerja tidak tetap untuk memenuhi biaya hidup。 Sekolah Duk Seon yang mengadakan karya wisata membuat ibu Duk Seon bingung darimana mendapatkan uang janjan untuk Duk Seon,adegan manis yang dibuat penulis dengan tidak membuat satu tokoh terlihatang epanghata ingah ahungawana hanakanakana kanaka dukahanak cara membantu keluarga Duk Seon tanpa menyinggung harga diri mereka,sebagaimana pada umumnya ibu-ibu yang saling memberi makanan atau bahan masakan pada tetangganya,diceritakan ibu Jung Hwaneoni beberapaanau anakanaakanaakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakak sakakana sakakakana akakakana akakana sakakana sakakanaiak ak的名字尼亚塔·基塔(Nyata Kita),伊布·郑焕(Ibu Jung Hwan),门耶利普坎(Uang dan sepucuk),塞拉·杨(Menjelaskan bahwa uang itu untuk uang janjan Duk Seon yang akan pergi ke karya wisata sekolah)。 Suatu adegan yang sangat manis,danaana kita tidak perlu melihat basa-basi tak berguna atau kehisterisan si miskin atas uluran tangan si kaya。 Adegan yang betul-betul memperlihatkan kematangan si penulis dalam menangkap perspektifif orang miskin tanpa membuatnya terlihat menyedihkan sehingga kemiskinan terasa harus selalu diratapi dengan airmata。

回复1988年,蒂达(Tidak Menghindari)贝贝拉帕(Bedapa)阿德根(Andgan)杨(Sebetulnya)蒙金(Akan Terasa)遇害,他们将其定为印尼盾(sain ini)。 回复1988年。 “陈规定型” 。 diperbolehkan dengan landasan agama,sosial,maupun kesehatan malah terasa begitu memuncah。 Begitu juga dengan keempat pria gs Sangmundong 。 Taek yang sering bepergian ke luar Negeri untuk bertanding Baduk ,dititipkan untuk tidak lupa membawa minuman beralkohol oleh para sahabatnya。 Taek menurut dan mereka berempat mabuk di kamar Taek。 Adegan ini digambarkan dengan porsi yang cukup tanpa elaborasi dan persepsi-persepsi残酷,dimana setelah mabuk mereka hanya tidak sadarkan diri dan tertidur di kamar Taek。 Tidak ada justifikasi yang semena-mena bahwa pemabuk adalah anak nakal yang malas belajar,sedangkan anak yang baik adalah anak yang rajin beribadah dan rajin belajar。 Jung Hwan dan Sung Woo Adalah peringkat 1 dan 2 di sekolah,tapi mereka juga tidak kehilangan sisi anak-anak pada umumnya yang penasaran dengan酒精,性爱dan makian kasar。 阿德甘·杨·帕林·泰勒马特·达拉姆·乌萨哈·门尼安帕坎·西斯·曼努西亚·杨·库普利克斯

Perkara Cinta barangkali adalah pintu paling wajib yang harus dilewati dalam setiap cerita,konflik cinta bersegi di geng Ssangmundong ,Junghwan dan Choi Taek sama-sama menyukai Duk Seon。 Jung Hwan yang penuh gengsi untuk menyatakan cintanya ditambah sifat kakunya membuat ia hanya bisa diam-diam menunjukkan rasa cintanya pada Duk Seon,Penulis benar-benar berhasil membuat emosi penonton naik turun。 Jung Hwan sering diam-diam menunggu di depan gerbang rumah sambil berpura-pura mengikat tali sepatunya untuk sekedar bisa berangkat sekolah bersama Duk Seon。 Member kado natal,Melindungi Duk Seon dari rasa tidak nyaman saat berdesakan dengan siswa laki-laki di Bus Sekolah,dan menunggu diam-diam dengan rasa cemas saat Tengah Malam Duk Seon belum juga pulang ke rumah。 Keromantisan yang manis tanpa membuatnya terlalu rumit。 Sementara Jung Hwan berusaha menutupi rasa tertariknya pada Duk Seon,Taek tiba-tiba mengakui pada geng Ssangmundong (terkecuali Duk Seon sendiri)bahwa ia menyukai Duk Seon。 Semua kaget,寺山正焕 Tapi Tentu Bukan Drama韩国Kalau Konfliknya Bisa Ditebak。 Satu moment yang saya rasa membuat kisah cinta bisa dikemas dengan cara yang tidak murahan,ketika Jung Hwan dan kakaknya Jung Bong sedang berada di atap rumah,Jung Bong dan Jung Hwan menatap langit,Jung Bong berkata sehah yatu jatu mahina yangtu min Bintang jatuh,Jung Bong terpejam untuk berdoa dan mengirimkan permintaannya entah kepada apa dan siapa。 Jung Bong menanyakan Jung Hwan apa permohonannya,Jung Hwan tidak berkata apapun。 Jung Hwan berdiri untuk kembali ke dalam rumah,saat berdiri ia melihat Taek yang juga sedang berada di atap rumahnya,dalam hatinya,Jung Hwan berkata bahwa ia meminta agar pria yang ada di sebrangnys itu adalah Pria yang。 Saya terdiam,bagaimana bisa penulis membuat adegan yang sangat realistis tetapi jarang terpikirkan。 Kalau dalam banyak正弦波,situasis-situasi德米亚人bisa selalu dipastikan menjadi waktu untuk menimang ego penonton dengan adegan berdebat,saling tidak menegur,saling sinis,merasa diri sendiri lebih baik dau punah punah punah punari punah yang laiannya。 回复1988年,郑焕达(Jung Hwan tidak)kehilangan kewarasannya dalam menilai Taek saat mengetahui Taek juga menyukai Duk Seon,郑焕merasakan beratnya“ bersaing” dengan temannya yang ia sadari adalah orang yang juga baik。

Masih banyak adegan-adegan yang bisa membuat kita mengingat kembali bagaimana seharusnya menjadi manusia dalam回复1988年。 kewarasan kita masih bisa sama dalam setiap masa di dalam戏剧ini,dan akan saya tuntaskan dalam kesempatan lainnya。

Sekian untuk kali ini。

坦格朗,2017年8月26日

海尼·英德里安娜